01773 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082000600122084001200128100003000140245009100170250001000261260003300271300002900304520118300333600002401516856001501540INLIS00000000121522020231120092817 a0010-1123000085ta231120 g 0 ind  a978-602-9247-62-6 a- a- AL- c0 aAl- Ustadz Muhammad Rusli1 aCinta Segitiga Allah Rasul Manusia /cAl- Ustadz Muhammad Rusli, Penerbit ; Al Mawardi acet 1 aJakarta :bAl Mawardi,c2015 a216 hlm :b- ;c21 cme- aSesungguhnya cinta kepada Allah dan Rasul-Nya merupakan buah keimanan seorang Muslim. Cinta kepada Allah dan Rasul adalah suatu kewajiban, yang tidak kalah pentingnya dengan kewajiban-kewajiban lain daiam Islam, yang harus dilakukan setiap Muslim. Bahwa manusia hidup dengan dipenuhi oleh berbagai limpahan karunia Allah, baik lahir maupun batin, baik yang terdapat di sekitar diri manusia, maupun yang ada di dalam dirinya sendiri. Untuk itulah, atas semua kebaikan (nikmat) Allah itu, sudah sepatutnya jika manusia membalasnya dengan mencintai Allah sebagai Pemilik dan Pemberi kebaikan, keberuntungan.ataunikmat-nikmattersebut. Bukankah manusia akan mencintai siapa yang selalu melakukan atau memberikan kebaikan kepadanya? Jika demikian, maka bukankah yang paling patut dicintai adalah Allah Swt, sebab nikmat atau pemberian-Nya kepada manusia tak terhingga banyaknya? Kemudian, cinta seorang Muslim kepada Allah, mengharuskan ia mencintai Rasulullah Saw, sebab Rasulullah adalah kekasih Allah, mencintainya merupakan tanda mencintai Allah. Dan mencintai Rasulullah adalah kunci meraih cinta Allah Swt. Orang yang mencintai Rasulullah Saw, akan dicintai Allah Swt. 4aPendidikan-Motivasi aRuang baca